Jumat, 09 Desember 2011

mengembalikan jati diri bangasa

Mengembalikan Jati Diri Bangsa saat bangsa ini telah semakin lama semakin kehilangan identitas aslinya sangat perlu. Jangan sampai kita hanya menjadi meniru-niru kebudayaan yang sebenarnya bukan mlilik kita. Mari kita segera Mengembalikan Jati Diri Bangsa yang saat ini sudah mulai luntur. Coba perhatikan kehidupan para generasi muda Indonesia sekarang yang mulai tidak mencerminkan jati diri dari kita sebagai bangsa dengan adat ketimuran, mulai penampilan sampai budaya hubungan antara pria dan wanita semakin meniru-niru budaya barat. Untuk itulah perlu sebuah usaha untuk mengembalikan seperti dulu agar bangsa ini memiliki jati diri yang akan membuat dihormati oleh bangsa-bangsa lain didunia.
Kalau kita amati dari tren remaja mulai dari hoby, gaya hidup, gaya berpacaran, semua sangat terkontaminasi dengan film-film remaja yang diimport dari negara-negara barat, akibat dari ini semakin parah setelah budaya asing semakin digembar-gemborkan dan seperti sengaja dikembangkan oleh media-media remaja (majalah-majalah remaja). Sepertinya kalau tidak mengikuti tren itu maka seorang remaja diangap kuno dan tidak "GAUL".
Harusnya ada perhatian dari pemerintah menyikapi hal ini, karena ini akan sangat berbahaya. Budaya sendiri kita tidak bangga dan malah mengadopsi budaya orang lain. Jati diri bangsa bisa hilang. Masih belum lama kesenian Indonesia "Reog Ponorogo" diakui oleh Malaysia, Tenun dari kalimantan juga diakui dan entah apalagi. Terlepas dari masalah kurang-ajarnya negeri jiran tersebut, sebenarnya kalau kita mau mengkaji, kenapa sampai Malaysia melakukan pengakuan itu? tentu saja karena kesenian "Reog Ponorogo" sangat bernilai tinggi. Banyak sekali segala sesuatu yang sebenarnya merupakan jati diri bangsa Indonesia yang bernilai tinggi, itulah sebabnya kita harus memperjuangkan dan bangga atas milik kita sendiri.
Mengembalikan Jati Diri BangsaSalah satu usaha kita yang paling awal untuk kegiatan demi bangsa ini adalah mari kita serukan slogan "Ayo kita MENGEMBALIKAN JATI DIRI BANGSA". Setelah itu mari kita mulai dari kita sendiri masing-masing kalau kita bangga sebagai Bangsa Indonesia. Jangan sampai semua terlambat, mungkin saat ini semua ulah "tiru-tiru" masih bisa ditolelir, tapi kalau tidak segera diubah bagaimana kalau kemudian meniru yang sangat buruk?

0 komentar:

About This Blog

Blog Archive

About This Blog

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP