Jumat, 06 Januari 2012

Tantangan Global


Tantangan global yang semakin turbulance, yang ditandai dengan perubahan besar dalam dunia telekomunikasi, internet dan sektor lainnya dapat dijadikan ancaman ataupun peluang. Sebagai bangsa Indonesia yang memiliki lebih dari 200 juta penduduk, moment globalisasi diharapkan dapat dijadikan sebagai peluang mengembangkan inovasi yang berkelanjutan, sehingga dalam jangka panjang dapat menciptakan daya saing di dunia internasional.

bahwa Indonesia memiliki tingkat produktivitas sangat rendah, walaupun banyak tersedia tenaga kerja murah. Bila dibandingkan dengan negara maju yang sangat terbatas sumber daya alamnya, maka dapat dikatakan bahwa bangsa Indonesia belum sepenuhnya meningkatkan nilai tambah setiap aktivitas produksinya, dengan kata lain INOVASI belum menjadi satu kata kunci untuk meningkatkan produktivitas bangsa Indonesia. Bila dilihat dari anggaran pemerintah yang mencapai 1,4 Milyar tiap tahunnya untuk penelitian dan pengembangan teknologi yang didukung sekitar 2000 peneliti, tapi hasil yang dicapai belum begitu menggembirakan. Sinergi dari “triple helix” yang terdiri Akademisi, Bisnis dan Government merupakan salah satu upaya agar hasil-hasil penelitian (invention) dapat memberikan manfaat bagi terciptanya keunggulan dan kemandirian bangsa.

ada beberapa mitos yang seringkali menghambat pencapaian tersebut diantaranya, Satu Inovasi akan muncul kalau semua datang dari pemerintah. Hal tersebut tidak benar, beliau menjelaskan 3 komponen diatas harus kompak dalam memberikan nilai tambah yang bermanfaat. Kedua, Inovasi merupakan produk luar negeri. Itu juga salah, bila dikaji lebih dalam, bangsa Indonesia sebelumnya telah memiliki ide, konsep dan pemikiran pemikiran secara indigenous mulai dari jaman Ki Hajar Dewantara, yang muncul dalam slogan Ing Ngarsa Sung Tuladha, Ing Madya Mangun Karsan, Tut Wuri Handayani, dan diperkuat lagi dengan slogan dari Kartono, yaitu 3N, Niteni, Niruake, lan Nambahake/Nambahke. Beliau berharap bangsa Indonesia berpijak dari pemahaman tersebut untuk menciptakan inovasi. Ketiga yaitu Globalisasi itu sebagai ancaman. Hal tersebut tidak tepat, Globalisasi merupakan suatu peluang, dan kita selain wajib melakukan pembentengan (fortifikasi), kita juga harus terus meningkatkan kreativitas, misalnya saja dengan penyadaran arti penting hak paten atas kekayaan intelektual yang dihasilkan.

0 komentar:

About This Blog

Blog Archive

About This Blog

  © Free Blogger Templates Blogger Theme II by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP